Sejumlah Pengurus Masyarakat Ekonomi Syari’ah (MES) melakukan silaturahmi ke Pengurus Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kota Malang. Kegiatan ini berlangsung di kantor MUI Kota Malang pada Kamis, 29/9/2021. Beberapa Pengurus MUI turut hadir menyambut perwakilan MES, diantaranya KH. Chamzawi (Waketum), Ir. H. Baroni (Sekum), Drs. H. Nursalim (Sekertaris), dan H. Sukirno, SH. (Bendahara).
Dalam kegiatan silaturahmi ini, topik mengenai perkembangan ekonomi Syari’ah khususnya di Kota, menjadi isu yang hangat diperbincangkan. Ekonomi Syari’ah di Indonesia memiliki peluang yang luar biasa. Apalagi mayoritas penduduknya beragama Islam. Ini menjadi kesempatan yang tidak boleh disia-siakan.
Dalam hal ini, Masyarakat Ekonomi Syari’ah sebagai organisasi nirlaba memiliki tujuan mulia, yaitu mengembangkan ekonomi syariah sebagai sistem ekonomi yang berkeadilan dan berdasarkan prinsip-prinsip syari’ah. “Untuk itu, kami akan berusaha membangkitkan ekonomi syari’ah khususnya di kota Malang, baik terkait usaha dagang, produksi, koperasi, dan juga asuransi Syari’ah agar lebih mendominasi perekonomian Rakyat,” papar salah satu Pembina MES.
Baca pula MUI Kota Malang Gelar Sarasehan Penanganan Pandemi Covid 19
Semangat membangun ekonomi Syari’ah itu disambut baik oleh Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kota Malang. Ir. H. Baroni sekalu Sekretaris Umum MUI Kota Malang, memaparkan pentingnya kebangkitan ekonomi Syari’ah. “Warga muslim khususnya harus bangkit untuk bisa mendirikan dan mengembangkan usaha produksi, retail, dan lain sebagainya, agar kita tidak tergantung kepada produk luar. Lebih-lebih dalam konteks perang dagang terbuka sebagaimana saat ini,” papar Baroni.
Sementara itu, dalam pidato sambutannya, KH. Chamzawi yang mewakili Ketua Umum MUI Kota Malang, mendukung semangat ekonomi Syari’ah seperti yang disampaikan Pengurus MES. Menurutnya, sejauh ini MUI Kota Malang sudah banyak melakukan kegiatan terkait dengan ekonomi Syari’ah. “Beberapa kegiatan yang pernah dilakukan adalah terlibat dalam Pendidikan Dewan Pengawas Syariah yang diselenggarakan oleh MUI pusat bekerja sama dengan MUI Jatim, pendampingan terhadap usaha koperasi syari’ah dan usaha Syari’ah lainnya di kota Malang, Pembinaan pedagang kaki lima dan UKM di kota Malang, penerbitan Sertifikat akad sumpah halal, pelatihan penyembelihan halal bagi pedagang daging ungags, dan beberapa bentuk pekatihannya yang lain,” jelasnya.
Kegiatan silaturahmi antara Pengurus Majlis Ulama Indonesia Kota Malang dengan Pengurus Masyarakat Ekonomi Syari’ah (MES) berjalan penuh khidmah. Tampak beberapa perserta lain yang mengkutinya juga terlibat aktif dalam mendiskusikan isu ekonomi Syari’ah.