Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Malang bersama Forum Pimpinan daerah Kota Malang menggelar Sarasehan pada Minggu, 12/9/2021. Kegiatan ini digelar di Hotel Savana dengan mengambil tema “Ulama, Umara dan masyarakat Bersatu menghadapi pandemic Covid 19 dan dampaknya”.
Sarasehan ini dilaksanakan sebagai upaya Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota Malang untuk berkontribusi dalam menyelesaikan pandemic Covid 19 yang sedang melanda negeri ini. Persoalan pandemic Covid 19 bukan sekedar masalah Kesehatan, tetapi telah menjadi masalah social bagi masyarakat Indonesia.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Kasuwi Syaiban selaku panitia dan mewakili Ketua MUI kota Malang menyatakan, antara ulama, umara dan masyarakat memiliki prean dan fungsi masing-masing. Dalam menghadapi pandemic Covid 19 pemerintah memerankan dakwah bil yadi dengan otoritas yang dimilikinya, sementara ulama berdakwah dengan lisan (bil lisan) atau bahkan hati (bil qalb), dan sedangkan masyarakat menjadi subjek.
“Melalui kapasistas pengetahuan agama yang dimiliki, ulama bertugas untuk memberi pemahaman dan mengarahkan masyarakat dalam menghadapi pandemic ini melalui nilai-nilai keagamaan, “ tegas Prof. Dr. Kasuwi Syaiban dalam sambutan.
Kegiatan ini dihadiri oleh para tokoh agama dan ketua ogranisasi sosial keagamaan se-kota Malang, dengan mengundang dua narasumber, yaitu Prof. Dr. M. Zainuddin, MA. Dan Prof. Dr. AGus Sholahuddin, MS. Peserta tampak antusias mengikuti jalannya sarasehan. (MFF/MUI)
Comments 1